Perang Cenepa | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Pos militer Ekuador dan Peru di lembah Cenepa, Januari 1995 | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Peru | Ekuador | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Alberto Fujimori Vladimir López T. |
Sixto Durán Ballén Paco Moncayo | ||||||
Kekuatan | |||||||
15.000 tentara 180 senapan 470 pesawat tempur |
8.000 tentara 250 senapan 325 pesawat tempur 6.350 milisi dan polisi | ||||||
Korban | |||||||
87 tewas |
+200 tewas 89 terluka |
Perang Cenepa adalah perang singkat antara Ekuador dan Peru di wilayah sengketa antara kedua negara. Perang ini terjadi antara 26 Januari hingga 28 Februari 1995. Kedua negara menyatakan kemenangannya. Dengan usaha mediasi oleh Amerika Serikat, Brasil, Argentina dan Chili, negosiasi diplomatik antara Ekuador dan Peru berakhir dengan ditandatanganinya perjanjian damai pada tahun 1998, mengakhiri salah satu sengketa wilayah terpanjang di Belahan Barat.